Senin, 10 Mei 2010

OSTEOLOGI MATA




  • Bentuk Orbita
             Terdiri dari susunan tulang-tulang yang membentuk rongga Piramid kwadrilateral

    • Puncak  : Foramen Optikum
    • Basis      : Pinggir depan rongga orbita
    • Aksis      : Arah medio sagital
  • Batas-batas :
  • Dinding Nasal :
    • Os Lacrimale
    • Lamina papyracea ossis ethmoidalis (paling tipis)
    • Sebagian os frontalis
    • Sebagian kecil os sphenoidalis
  • Dinding lateral :
    • Os Zygomaticum
    • Ala magna ossis sphenoidalis (sebagian besar)
  • Dindig Atas :
    • Os Frontalis
    • Ala parva ossis sphenoidalis (sebagian kecil)
  • Dindig bawah :
    • Os Zygomaticum
    • Os Palatinum
    • Os Maxillaris

  • Hubungan dengan kranium
  • Foramen opticum :
    • Letak pada puncak orbita
    • Hubungan ke fossa cranialis medialis
    • Dilalui : N. Opticus (N. II) dan a. Opthalmicus
  • Fissura orbitallis superior :
    • Letak antara dinding lateral dengan dinding atas
    • Hubungan ke fossa cranialis medialis
    • Dilalui : N. III, N. IV, N. VI, N. Opthalmicus (N. V1), N. opthalmicus (superior)
  • Fissura orbitalis inferior
    • Letak antara dinding lateral dengan dinding bawah
    • Hubungan ke anterior dengan fossa infratemporalis
    • Hubungan ke posterior dengan  fossa pterygopalatina
    • Dilalui oleh N. Maxillaris (N. V2) dan N. Infraorbitalis