(diambil dari Anatomy and Physiology, 6th ed. Seeley-Stephens-Tate, The Mc Graw-Hill Companies, 2004)
ARAH GERAKAN MATA
Adduksi ke arah Nasal
Abduksi ke arah Temporal
Supraadduksi (elevasi) ke atas
Infraadduksi (depresi) ke bawah
Intorsi (insikloduksi) terputar ke nasal
Ekstorsi (ensikloduksi) terputar ke temporal
FUNGSI OTOT EKSTRA OKULAR
OTOT | PRIMER | SEKUNDER |
Rektus Lateral (N. VI) | Abduksi | - |
Rektus Medial (N. III) | Adduksi | - |
Rektus Superior (N. III) | Elevasi | Adduksi, Intorsi |
Rektus Inferior | Depresi | Adduksi, Ekstorsi |
Oblik Superior (N. IV) | Depresi, Abduksi | Intorsi |
Oblik Inferior (N. III) | Elevasi, Abduksi | Ekstorsi |
(diambil dari Anatomy and Physiology, 6th ed. Seeley-Stephens-Tate, The Mc Graw-Hill Companies, 2004)
Yoke’s Muscles (Haring’s Law)
Dalam pergerakan bola mata, salah satu otot mata berpasangan dengan otot mata lain pada bola mata yang lain.
CARDINAL DIRECTION OF GAZE | YOKE’S MUSCLES |
Lihat atas kanan | Rectus Sup. kanan – Oblik Inf. kiri |
Lihat kanan | Rectus Lat. kanan – Rectus Med. kiri |
Lihat bawah kanan | Rectus Inf. kanan – Oblik Sup. kiri |
Lhat bawah kiri | Oblik Sup. kanan – Rectus Inf. kiri |
Lihat kiri | Rectus Med. kanan – Rectus Lat. Kiri |
Lihat atas kiri | Oblik Inf. kanan – Rectus Sup. kiri |
(Fig. 1.11 s/d 1.17 diambil dari Anatomy and Physiology, 6th ed. Seeley-Stephens-Tate, The Mc Graw-Hill Companies, 2004)
Sherringtons Law’s (Otot-otot sinergistik dan antagonistik)
Apabila 1 otot distimulus maka secara simultan otot lain akan dihambat (antagonistik).
Otot-otot Sinergistik adalah otot-otot yang memiliki bidang kerja yang sama. Dengan demikian, untuk tatapan vertikal, otot rektus superior dan oblikus inferior bersinergi mengerakkan mata ke atas.
Otot-otot yang sinergistik untuk suatu fungsi mungkin antagonistik untuk fungsi lain.
Misalnya, otot rektus superior dan oblikus inferior adalah antagonis untuk torsi, karena rektus superior menyebabkan intorsi dan oblikus inferior ekstorsi.
Otot-otot ekstra okular, seperti otot rangka, memperlihatkan persarafan timbal balik otot-otot antagonistik (hukum Sherrington).
Dengan demikian, pada dekstroversi (menatap ke kanan), otot rektus lateralis medialis kanan dan lateralis kiri mengalami inhibisi sementara otot rektus lateralis kanan dan medialis kiri terstimulasi